Tantangan Bagi Para Wanita Karir – Untuk mengatasi tantangan sebagai wanita karir, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan. Salah satu cara yang efektif adalah dengan membangun jaringan dalam dan luar organisasi. Baik itu dengan teman sejawat maupun dengan orang-orang yang memiliki pengalaman di industri yang sama. Selain itu, mendapatkan mentor dan melakukan percakapan terbuka dengan mereka juga bisa membantu menyelesaikan masalah.
Wanita karir juga dapat memperkuat keterampilan kepemimpinan mereka melalui pelatihan atau kursus. Ini akan membantu mereka meraih posisi kepemimpinan. Dan juga meningkatkan keterampilan dalam mengubah penilaian gender atau stereotip yang ada di tempat kerja mereka.
Terakhir, sangat penting untuk memilih perusahaan yang sesuai dengan nilai dan visi Anda. Mencari tempat kerja yang mendukung keberhasilan wanita karir akan membantu mengatasi beberapa tantangan yang telah disebutkan sebelumnya. Perusahaan tersebut juga akan lebih mendorong bagi wanita untuk memiliki sukses yang maksimal di tempat kerja.
Meskipun tantangan menjadi wanita karir bisa terasa sangat berat, dengan strategi yang tepat bisa melangkah maju dan meraih kesuksesan dalam karir. Dengan memilih lingkungan kerja yang mendukung, wanita dapat memperbaiki budaya perusahaan secara umum, yang akan membantu menyelesaikan masalah secara lebih baik dan efektif di masa depan.
Adapun Strategi khusus yang digunakan untuk bisa menghadapi setiap tantangan nya seperti :
- Masalah pembagian peran khusus di rumah mengatasi nya dapat dengan cara membuat sebuah perencanaan dan juga mengatur sejumlah jadwal.
- Tentang Gender dapat dengan memperkuat setiap keterampilan, kepemimpinan dan juga membangun sebuah jaringan untuk semakin membentuk kepercayaan diri.
- Sulit menemukan mentor yang tepat dapat dengan cara menggunakan setiap sumber daya yang terdapat pada online. Atau dengan mencari mentor di luar tempat kerja jika tidak tersedia di dalam sebuah organisasi.
Tantangan Yang Harus Dilalui Oleh Wanita Karir
Wanita karir masih dihadapkan pada berbagai tantangan yang berbeda dengan rekan pria mereka. Beberapa tantangan bahkan mungkin lebih berat untuk diatasi karena stereotip dan diskriminasi gender yang masih terjadi di tempat kerja. Berikut adalah tiga tantangan utama dalam menjadi wanita karir:
- Pembagian Setiap Peran Selama Di Rumah
Wanita seringkali dianggap sebagai “pemegang tanggung jawab utama” di rumah, yang membuat mereka sulit untuk mengalokasikan waktu dan energi mereka di tempat kerja. Meskipun sekarang sudah banyak pasangan yang membagi tanggung jawab rumah tangga secara adil, namun kenyataannya masih banyak wanita yang harus memilih antara karir dan keluarga.
- Masalah Jenis Kelamin
Banyak perusahaan masih menganggap bahwa wanita kurang mampu daripada pria dalam posisi kepemimpinan atau bekerja di lapangan tertentu. Wanita kadang-kadang dianggap tak cukup ambisius atau sering dianggap “terlalu emosional” untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik, yang membuat mereka harus bekerja lebih keras untuk membuktikan diri mereka mampu. Stigma semacam ini sangat merugikan wanita yang ingin maju dalam karir mereka.
- Sulit Untuk Menemukan Mentor Yang Tepat
Untuk berhasil dalam karir, seorang wanita membutuhkan mentor yang baik. Namun, karena masih sedikitnya wanita yang berada di posisi kepemimpinan atau eksekutif, seringkali sulit bagi wanita karir menemukan mentor yang tepat. Terlebih lagi jika mentor tersebut adalah seorang pria, akan ada kesulitan untuk memahami peran dan tantangan yang dihadapi wanita di tempat kerja.
Kesetaraan Gender Di Dalam Karir
Wanita karir adalah istilah yang diberikan kepada perempuan yang berkarir di berbagai bidang pekerjaan. Seiring dengan perkembangan zaman, banyak wanita yang berjuang untuk memperoleh kesetaraan gender dalam bekerja dan mendapatkan hak yang sama dengan pria dalam karir. Kesetaraan yang di dapatkan seperti :
- Memiliki kesempatan yang sama di dalam mendapatkan sebuah pekerjaan yang diinginkan
- Mendapatkan hak yang sama untuk dalam hal promosi dan juga penghargaan atas sebuah prestasi saat kerja
- Mendapatkan penghasilan yang sama yang mana setara dengan pekerjaan yang sudah dilakukan
Akan tetapi untuk kenyataan nya masih banyak terjadi nya diskriminasi dan juga ketidakadilan yang dialami oleh para wanita di dalam dunia kerja. Seperti beberapa contoh yang sering kali terjadi yaitu :
- Mendapatkan penghasilan yang lebih rendah dibandingkan dengan rekan kerja nya yang merupakan seorang pria. Padahal sama sama memiliki kemampuan dan juga kualifikasi yang setara.
- Tidak mendapatkan promosi dan juga kesempatan untuk mengembangkan karir. Hal ini dikarenakan wanita dianggap tidak cocok dengan peran nya dan juga akan dianggap kurang kompeten.
- Mengalami pelecehan secara seksual yang akan dialami di tempat kerja
Sangat lah penting untuk semua nya agar dapat memperjuangkan kesetaraan akan gender saar berkarir. Hal ini supaya dapat terciptanya lingkungan kerja yang adil dan juga merata untuk semua karyawan. Dan beberapa cara yang bisa diambil seperti :
- Menjaga akan kesadaran diri. Dan juga menghargai setiap hak hak yang dimiliki oleh para wanita di dalam lingkungan kerja
- Menegakkan setiap aturan kerja dan juga kebijakan mengenai kesetaraan gender di tempat kerja
- Menghilangkan semua persepsi bahwa wanita tidaklah kompeten untuk beberapa pekerjaan tertentu
Kesetaraan gender dalam karir bukan hanya menjadi tanggung jawab wanita saja, tetapi juga tugas kita semua untuk memastikan lingkungan kerja yang aman dan adil bagi semua karyawan.
Beberapa faktor dan juga upaya yang bisa dilakukan seperti :
-
Kebijakan Perusahaan Yang Tidak Dapat Mendukung Kesetaraan Gender
Dengan upaya untuk mengambil setiap tindakan agar dapat menegakkan kebijakan dan aturan yang mendukung kesetaraan gender.
-
Perilaku Yang Sexist Di Tempat Kerja
Memberikan pelatihan dan pendidikan bagi karyawan untuk merubah perilaku sexist.
-
Persepsi Kalau Wanita Kurang Kompeten Untuk Beberapa Pekerjaan Tertentu
Melakukan rekrutmen dan seleksi karyawan secara adil dan tidak diskriminatif.