Sat. Apr 27th, 2024
Tantangan Yang Dihadapi Wanita Di Dunia Kerja

Tantangan Yang Dihadapi Wanita Di Dunia Kerja

Tantangan Yang Dihadapi Wanita Di Dunia Kerja – Wanita masa kini telah turut menguasai dunia dan dunia karier. Bahkan, berdasarkan survei di perusahaan-perusahaan besar dunia, wanita cukup mendominasi dan memiliki kinerja yang menakjubkan.

Wanita dianggap lebih kuat, cerdas, kompeten, dan memiliki emosi yang stabil dibanding laki-laki. Bahkan, menurut riset, perusahaan yang memiliki jumlah karyawan wanita lebih banyak mendapatkan profit finansial dan produktivitas yang lebih tinggi.

Sayangnya, meski kenyataan dan riset banyak menunjukkan bahwa kehadiran wanita  di tempat kerja cukup menguntungkan, hal ini tidak serta merta memudahkan wanita. Tetap banyak tantangan yang perlu dihadapi sebagai wanita karier dalam bekerja.

Dilansir dari databoks, laporan Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa terjadi pertumbuhan jumlah wanita karier dari tahun 2018 ke 2019. Di tahun terdapat 47,95 juta orang wanita yang bekerja. Jumlahnya pun meningkat pada tahun 2019 menjadi 48,75 juta orang. Walaupun pada tahun tersebut proporsi tenaga kerja wanita terhadap total pekerja menurun sebanyak 0,13 persen, menjadi 38,53 persen.

Pekerja wanita banyak yang bergerak di bidang tenaga usaha dengan dominasi mencapai 58,04 persen dibandingkan dengan pekerja laki-laki di bidang yang sama. Semantara itu, wanita karier yang terjun sebagai tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan berjumlah 21,66 persen pada tahun 2019.

Hal Yang Menginspirasi Yang Bisa Diterapkan Di Dunia Kerja

Menjadi wanita karier yang sukses, dibutuhkan usaha dari setiap individu. Yuk, simak beberapa nasihat menginspirasi di bawah ini yang bisa kamu terapkan saat bekerja.

1. Terbuka Untuk Setiap Kesempatan

Jika hanya mau menerima kesempatan yang kamu rasa tepat atau sesuai, mungkin kamu akan menunggu waktu lama dan membuang kemampuan dan pengalaman yang kamu miliki. Untuk seseorang yang baru saja lulus dan sedang mencari pekerjaan baru, biasanya menghindari mencari peluang yang tidak sejalan dengan karier yang diinginkan atau merasa kemampuan belum mumpuni.

Padahal terbuka terhadap kesempatan yang ada dapat membantu kamu tumbuh  menjadi wanita karier profesional walaupun kamu merasa kamu tidak memiliki skill yang cukup. Kemungkinan terburuk adalah kamu ditolak yang wajar dialami saat melamar pekerjaan, tetapi ingat tetap ada kemungkinan kalau kamu juga akan dipekerjakan.

2. Jangan Takut Untuk Gagal Dan Tetap Tangguh

Terkadang kegagalan dan kekecewaan bisa saja terjadi pada saat bekerja dimanapun dan kapanpun. Kegagalan yang terjadi bisa saja karena kelalaianmu ataupun orang lain. Hal tersebut sangat wajar terjadi pada saat kamu bekerja apapun jabatannya dan industri yang kamu geluti.

Mungkin kamu akan merasa malu atau takut, yang bisa kamu lakukan hanyalah menerimanya dengan lapang dada. Jangan sampai kamu kehilangan motivasi karena melakukan kegagalan jika ingin menjadi wanita karier yang sukses. Wanita karier yang profesional pasti akan move on dari kegagaln tersebut dan menjadikannya pembelajaran. Dengan begitu, dapat terhindar dari kegagalan yang yang sama di masa datang.

3. Menemukan Fokus

Mungkin kamu berpikir kalau dengan melakukan multitasking, maka pekerjaan akan selesai disaat bersamaan. Pada kenyataannya multitasking justru akan menghambat kamu dalam melakukan pekerjaan dengan baik dan benar. Jika ingin menjadi wanita karier yang handal, cobalah untuk fokus pada kualitas pekerjaan yang kamu lakukan daripada kuantitasnya. Dengan menemukan fokus dalam bekerja, maka kamu dapat melakukan tiap tugas dengan lebih baik.

Tantangan Yang Akan Dihadapi Oleh Para Wanita

Menjadi wanita karir bukan lah menjadi hal yang mudah. Ada berbagai macam tantangan yang harus dihadapi. Dan beberapa tantangan tersebut seperti :

  • Isu Akan Pria vs Wanita

Pria dan wanita bisa diibaratkan sebagai dua sisi dari berasal dari koin yang sama. Masing masing tentu saja memiliki cara berpikir ataupun cara bertindak yang berbeda. Akan tetapi terkadang walaupun sama sama memiliki bakat, selalu ada diskriminasi yang membedakan keduanya. Hal ini akan menjadi sebuah tantangan untuk seorang wanita.

Ketika pria kompeten, ia akan diakui dengan bakatnya tanpa perlu mengaitkan dengan masalah jenis kelaminnya. Terkadang tidak untuk wanita, ketika kompeten dengan setiap pekerjaannya, maka terkadang pengakuan itu tidak akan hanya akan datang melalui bakat yang dimiliki tanpa akan mengaitkannya dengan masalah jenis kelamin.

  • Bayaran Yang Tidak Sama Seperti Pria

Di beberapa negara, wanita masih mendapatkan gaji yang tidak sebanding dengan pria meskipun memiliki pekerjaan dan jabatan yang sama. Padahal, hal tersebut merupakan bentuk dari diskriminasi terhadap wanita.

  • Menyeimbangkan Masalah Pekerjaan Dan Hidup

Banyak sekali wanita pekerja yang berjuang untuk menyeimbangkan kehidupannya di rumah dengan pekerjaannya. Menjadi seorang wanita pekerja yang sudah memiliki suami dan juga anak tentu akan mengalami kesulitan saat akan menyeimbangkan hidup dan juga perannya baik itu sebagai karyawan, istri, ataupun seorang ibu.

Hal ini berarti perlu untuk para wanita dapat menyeimbangkan tugas di rumah beserta pekerjaannya di kantor. Akan tetapi untuk mereka yang sudah berkecukupan, hal ini mungkin tidak lah menjadi masalah karena dapat mengurus pekerjaan tersebut dengan membayar orang.

  • Pelecehan Seksual Yang Terjadi Di Tempat Kerja

Salah satu tantangan yang banyak terjadi dan perlu dihadapi wanita karier di tempat kerja adalah adanya perlakuan pelecehan seksual. Perilaku yang dibilang pelecehan di sini merupakan segala bentuk akan tindakan yang mengganggu dana akan ditujukan dan mengarah ke seksual yang membuat wanita akan berada di dalam kondisi dan situasi yang sangat tidak menyenangkan.

Hal memalukan ini dapat terjadi saat pria yang memiliki pemikiran picik mencoba untuk memikat wanita dengan alasan cinta dan ujung nya akan berakhir dengan melecehkan wanita secara seksual. Supaya dapat lebih paham, maka kenali penjelasan mengenai pelecehan seksual di tempat kerja. Selain beberapa di atas, banyak pria berpendapat bahwa wanita yang bekerja harus dapat mampu untuk berkompromi dalam menghadapi hal tersebut saat memilih untuk bekerja. Hal itu lah yang juga menjadi dasar akan banyaknya kejadian pelecehan seksual yang dilakukan oleh para pria di tempat kerja.

  • Cuti Hamil

Ketika seorang wanita melahirkan, biasanya perusahaan akan memberikan kebijakan cuti selama beberapa bulan untuk memberikan waktu padanya beradaptasi menjadi seorang ibu. Namun, terkadang sekembalinya dari cuti hamil, pekerjaannya di kantor sudah tidak lagi sama dengan yang biasa ia kerjakan. Seorang wanita mungkin perlu memulai semuanya dari nol lagi untuk kembali beradaptasi dengan kariernya pasca melahirkan.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *